Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu usaha bisnis yang pro rakyat, telah terbukti memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap guncangan ekonomi dan COVID-19 serta terus mengalami perkembangan yang pesat hingga dewasa ini. UKM Hapsari Jaya adalah merupakan salah satu jenis UKM yang memfokuskan diri pada kegiatan produksi kue kering kacang (cookies) berbasis home industry dan semakin berkembang ke arah produksi mandiri. UKM ini melibatkan pula sejumlah besar tenaga kerja yang berasal dari masyarakat di sekitar lokasi usaha serta berbahan baku utama yang didapatkan dari petani kacang tanah di sekitar lokasi usaha. Pemberdayaan usaha dan ekonomi akan semakin berjalan dengan baik jika pengelolaan dilakukan secara profesional. UKM Hapsari Jaya memiliki lokasi usaha yang cukup strategis dengan dukungan dari sumber daya manusia, mesin dan peralatan penunjang yang memadai, namun di lain pihak belum menjalankan sistem tata letak yang lebih baik sehingga belum mampu dalam mengoptimalkan hasil usahanya. Tata letak pabrik yang terlihat masih sangat sederhana dan terkesan tidak menerapkan sistem yang memadai dan profesional. Sementara pasar produk telah menjangkau skala pulau Jawa dan Bali. Kondisi tersebut secara tidak langsung menjadi penghambat proses operasional produksi hingga pada penjualan. Melalui pendampingan dan diskusi langsung di lapangan maka akan digunakan model diagram hubungan ARC (Activity Relationship Char) sebagai salah satu solusi penting dalam mengatasi persoalan tata letak dan arus produksi yang lebih optimal. Sehingga dengan demikian efisiensi dan efektivitas mampu dicapai dengan lebih optimal di masa depan sehingga mampu berdampak langsung terhadap hasil produksi dan penjualan UMK Hapsari Jaya.
Copyrights © 2024