Jurnal Ilmu Teknik
Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Ilmu Teknik

EVALUASI PENGGUNAAN SUCKER ROD PUMP PADA SUMUR RB-36 RB- 91, DAN RB-135 DENGAN MENGGUNAKAN DATA SONOLOG DAN DYNAMOMETER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI PT PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RAMBA

Hartono, Hendra ( Universitas Sriwijaya)
Ibrahim, Eddy ( Universitas Sriwijaya)
Yusuf, Maulana ( Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2015

Abstract

Secara umum metode produksi dibagi menjadi dua, yaitu sembur alam (natural flow) dan pengangkatan buatan (artificiallift). Sembur alam merupakan metoda mengalirnya fluida dari zona perforasi ke permukaan sumur secara alamiah, halini disebabkan tekanan reservoir yang mendorong fluida naik ke permukaan masih sangat tinggi. Seiring dengan waktuberproduksi, maka terjadi penurunan tekanan reservoir dan keadaan ini menyebabkan berkurangnya tingkat produksisumur tersebut, maka untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan cara pengangkatan buatan (artificial lift).Adapun tujuan dari artificial lift adalah untuk membantu pengangkatan fluida dari dalam sumur ke permukaan. Salahsatu metode pengangkatan ini, yaitu sucker rod pump. Untuk meningkatkkan produktivitas suatu pompa sucker rod pumpperlu diperhatikan kapasitas produksi pompa,panjang langkah, kecepatan pemompaan maupun letak kedalaman pompa.Sumur RB-36, RB-91, dan RB-135 adalah sumur migas yang terdapat di lapangan Ramba, PT Pertamina EP Asset 1Field Ramba. Berdasarkan analisis kurva IPR Vogel diperoleh laju produksi maksimal (Qmaks) untuk masing-masingsumur, yaitu RB-36 sebesar 612,18 BFPD, RB-91 sebesar 336,18 BFPD dan RB-135 sebesar 306,70 BFPD, sedangkandari data sonolog diperoleh bahwa produksi sumur RB-36 sebesar 485 BFPD, RB-91 sebesar 257 BFPD dan RB-135sebesar 236 BFPD. Berdasarkan hasil analisis dan optimasi yang telah dilakukan diperoleh besar laju produksi yangdapat dicapai sumur RB-36 sebesar 500 BFPD, sumur RB-91 sebesar 283 BFPD dan sumur RB-135 sebesar 270 BFPD.Dari hasil uji dynamometer akan diperoleh data pump card ketiga sumur tersebut. Dari analisis data pump card ketigasumur tu diperoleh bahwa sumur RB-36 mengalami fluid acceleration, sumur RB-91 mengalami kebocoran padatravelling valve, sedangkan untuk RB-135 mengalami kerusakan pada standing valvenya.

Copyrights © 2014