Propolis biasa dikenal sebagai lem lebah, adalah zat yang dibuat oleh lebah dari resin, serbuk sari, dan lilin tanaman yang dikumpulkan lebah dari berbagai jenis tanaman. Propolis dapat dijadikan sebagai natural produk atau alternatif pengobatan karena memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan polifenol dan flavonoid total dari sampel propolis Heterotrigona itama, Tetragonula laeviceps dari Tanah Laut, dan Tetragonula sapiens dari Soppeng. Metode penelitian meliputi preparasi sampel, ekstraksi, dan pengujian total kandungan polifenol dan flavonoid dari tiap-tiap sampel propolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kandungan polifenol H. itama memiliki nilai 1440,04±353,99 mg GAE/g propolis, T. laeviceps 824,32±59,44 mg GAE/g propolis, dan nilai T. sapiens 786,65±473,45 mg GAE/g propolis. Total kandungan flavonoid T. laeviceps memiliki nilai 434,50±15,89 mg QE/g propolis, H. itama 425,23±24,71 mg QE/g propolis, dan nilai T. sapiens 143,44±6,49 mg QE/g propolis. Dari hasil yang didapatkan disimpulkan bahwa tiap sampel propolis memiliki karakteristik warna yang berbeda serta nilai total kandungan polifenol tertinggi dihasilkan oleh propolis H. itama asal Tanah Laut, sedangkan nilai total kandungan flavonoid tertinggi dihasilkan oleh propolis T. laeviceps asal Soppeng. Perbedaan hasil ekstrak propolis serta nilai total polifenol dan flavonoid tersebut dipengaruhi oleh jenis tanaman yang dijadikan sumber pakan oleh lebah
Copyrights © 2023