GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Vol 12, No 1 (2024): APRIL

PEMETAAN BAHAYA BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TERHADAP KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT (KHG) DI KABUPATEN KUBU RAYA

Rahmad Agung Wijaya (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura)
Aji Ali Akbar (Jurusan Teknik Lingkungan Universitas tanjungpura Pontianak)
romiyanto Romiyanto (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2024

Abstract

Abstrak: Kubu Raya termasuk Kabupaten yang sering dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan. Hal ini karena kondisi lahannya dominan tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebaran bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan terhadap Kesatuan Hidrologis Gambut di Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan yaitu skoring dan bobot pada setiap parameter. Hasil pengolahan data dari tiap parameter tersebut akan menghasilkan peta bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian bahaya kebakaran hutan dan lahan dikelompokkan menjadi kelas rendah, kelas sedang, dan kelas tinggi. Kelas rendah memiliki luas 48.470,51 Ha atau 5,64% dengan 11 titik panas, pada kelas sedang memiliki luas 449.032,24 Ha atau 52,25% dengan 372 titik panas, dan pada kelas tinggi memiliki luas 361.878,68 Ha atau 42,11% dengan 2.106 titik panas. Terdapat 4 kecamatan dengan kelas tinggi yaitu, Kecamatan Kuala Mandor B, Kecamatan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Ambawang, dan Kecamatan Sungai Raya.Abstract:  Kubu Raya Regency is an area that is often hit by forest and land fires because the land is dominated by peat soil. This research aims to determine the distribution of the danger of forest and land fire disasters on the Peat Hydrological Unit in Kubu Raya Regency. The method used is scoring and weighting for each parameter. The results of data processing for each parameter will produce a disaster hazard map for forest and land fires in Kubu Raya Regency. The research results on the danger of forest and land fires are grouped into low class, medium class and high class. The low class has an area of 48,470.51 Ha or 5.64% with 11 hotspots, the medium class has an area of 449,032.24 Ha or 52.25% with 372 hotspots, and the high class has an area of 361,878.68 Ha or 42, 11% with 2,106 hotspots. There are 4 sub districts with high class, namely, Kuala Mandor B District, Rasau Jaya District, Sungai Ambawang District, and Sungai Raya District.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

geography

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Geography : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan was founded upon the conviction that the development of learning and teaching was vitally important to higher education. It is committed to promote, enhance and share geography learning and teaching in all institutions of higher ...