Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menguraikan latar belakang digunakannya disfemisme pada wacana lingkungan banjir di Sumatera Utara menggunakan teori Allan dan Burridge. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan bagaimana sebuah media massa daring mengemas wacana menggunakan piranti bahasa untuk membangun ideologi dan memengaruhi sikap pembaca dalam menyikapi sebuah fenomena lingkungan. Dalam pengumpulan datanya, digunaakan metode simak dengan teknik catat. Metode agih dengan teknik bagi unsur langsung dan teknik ganti digunakan untuk menganalisis datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya disfemisme dalam wacana lingkungan banjir di Sumatera Utara dalam media massa daring Waspada.id, Medanbisnisdaily.com, Waspada.co.id, Orbitdigitaldaily.com, dan Analisadaily.com berupa kata, frasa, atau kalimat dengan berbagai latar penggunaannya. Kelima portal berita daring tersebut menggunakan kata, frasa, dan kalimat berupa disfmesime dengan latar belakang untuk menunjukkan rasa tidak suka atau tidak setuju terhadap seserorang atau sesuatu, penggambaran yang negatif tentang seseorang atau sesuatu, mengungkapkan kemarahan atau kejengkelan, menunjukkan rasa tidak hormat atau merendahkan seseorang, mengolok-olok, mencela, atau menghina, melebih-lebihkan sesuatu, menghujat atau mengkritik, serta menunjukkan sesuatu hal bernilai rendah. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran mengenai sikap penulis atau wartawan terhadap penulisan berita khususnya pada situasi ekologi.
Copyrights © 2024