Jurnal Svasta Harena Rafflesia
Vol 1 No 1 (2022): vol.1, no.1, 2022

Analisis Zat Gizi Makro, BCAA, Viskositas Formula Enteral Bagi Pasien Sirosis Hepatis

Afriyana Siregar (Poltekkes Kemenkes Palembang)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2022

Abstract

ABSTRAK Sirosis hepatis merupakan sekelompok penyakit hati kronik yang mengakibatkan terjadi penurunan jumlah jaringan hati normal. Pasien dengan gangguan hati sangat beresiko malnutrisi karena terjadi gangguan absorbsi, adanya hipermetabolik, dan asupan oral kurang. Terapi diet formula enteral berbasis labu kuning dan tepung kedelai merupakan salah satu pangan lokal yang bermanfaat sebagai alternatif formula enteral untuk pasien sirosis hepatis karena mengandung Branched-Chain Amino Acids (BCAA) dan Medium -Chain Tryglyceride (MCT) tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai gizi (uji proksimat), uji BCAA (Leusin, Isoleusin, Valin) dan Uji Viskositas (kekentalan) dan uji organoleptik formula enteral pasien sirosis hepatis dari labu kuning dan tepung kedelai. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan 3 taraf perlakuan, perbandingan labu kuning dengan bubuk kedelai dengan FE1, FE2, FE3, karakteristik yang dianalisis yaitu zat gizi makro (energi, protein, lemak, karbohidrat), BCAA (leusin, isoleusin, valin) , viskositas. Analisis statistik dengan One Way Anova dan uji organoleptik metode hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa kandungan zat gizi makro yang sesui dengan syarat dan prinsip diet adalah formula enteral 2 pada konsentrasi perbandingan (80:20). Hasil uji statistik One-Way anova menunjukkan p-value = 0,000 (<0,005) yang berarti adanya perbedaan yang nyata kandungan leusin, isoleusin dan valin pada ke tiga formula enteral tersebut . Peningkatan perbandingan labu kuning cenderung membuat viskositas formula enteral sirosis hepatis semakin meningkat. Formula enteral mempunyai karakteristik per 1000 ml sebagai berikut kandungan protein 38 gram, karbohidrat 161,1 gram, lemak 25,2 gram, energi 1023 kkal, branched chain amino acids (BCAA) 5743,43 mg, serta hasil uji organoleptik terpilih formula 2 Rekomendasi formula terpilih adalah FE2 karena memiliki kadar energi, protein, lemak dan karbohidrat yang sesuai dengan syarat dan prinsip diet penyakit hati menurut (ASDI,2019), serta memiliki nilai penerimaan tertinggi diantara formula lain.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

svasta

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan, yang terkait aspek gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi dan gizi pangan. Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) diterbitkan enam bulan sekali (Juni dan ...