<![CDATA[Gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak di perdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat yang dimana gula ini dapat digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis pada makanan dan minuman. Industri gula di Indonesia masih tetap menghadapi berbagai permasalahan dalam mencapai kemandirian pangan yang dimana untuk memenuhi pasokan konsumsi baik untuk rumah tangga dan industri selalu berbanding terbalik dengan produksinya. Pemerintah telah menggunakan kebijakan tarif impor gula untuk melindungi produsen gula dalam negeri dari persaingan impor gula. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan tarif impor gula terhadap permintaan gula di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini melakukan eksplor studi literatur dengan memanfaatkan berbagai literatur untuk mendapatkan berbagai informasi dan data penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan tarif gula berpengaruh terhadap permintaan gula di Indonesia. Harga impor gula yang rendah dapat berpengaruh positif bagi konsumen karena dapat mengurangi biaya produksi yang menggunakan gula sebagai bahan baku. Hal ini dapat menyebabkan harga jual dari produk yang ditawarkan menjadi semakin murah, serta permintaan gula impor di Indonesia juga semakin meningkat.]]>
Copyrights © 2024
