Pestisida adalah substansi kimia dan bahan yang digunakan untuk mengendalikan atau membasmi dan membunuh organisme penggangu yang bersifat toksik. Cholinesterase adalah suatu enzim yang terdapat pada cairan seluller, yang fungsinya menghentikan aksi AchE dengan jalan terhidrolisis menjadi cholin dan asam asetat yang terdapat diantara ujung-ujung syaraf dan otot, sebagai media kimia yang fungsinya meneruskan rangsangan syaraf atau impuls ke reseptor sel-sel otot dan kelenjar.Bila tubuh terpapar pestisida maka akan berdampak pada kadar cholinerterase, sehingga dapat menimbulkan keracuanan maupun terganggunya syaraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan kadar cholinesterase pada darah petani sayur di Dusun Nusontoro kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini deskriptif menggunakan teknik wawancara observasi serta kuesioner, sedangkan pemeriksaan kadar cholinesterase dengan menggunakan alat spekfotomerUV-Vis dengan ? 405 nm. Populasi penelitian petani sayur yang menggunakan pestisida sebanyak 10 orang, metode sampling yaitu total sampling variabel tunggal, data di tabulasi frekuensi, kemudian di analisa menggunakan rumus presentase. Penelitian menunjukan petani yang terpapar pestisida diperoleh hasil kadar cholinesterase 80% normal yakni 5-11 U/L dan 20% tidak normal rata-rata 2-3 U/L, terjadinya penurunan kadar cholinesterase petani rata-rata 3,88 U/L yang terjadi pada responden dengan usia 53-69 tahun. Dari penelitian ini adalah diharapakan memperkaya ilmu pengetahuan tentang penggunaan pestisida dengan baik dan benar dan dampak terjadi bagi kesehatan. terdapat (80%) responden yang mempunyai nilai kadar cholinesterase normal dan (20%) responden yang mempunyai kadar cholinesterase tidak normal.
Copyrights © 2024