Jurnal Kesehatan Tambusai
Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024

STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DENGAN ANALISIS SWOT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI KABUPATEN ROKAN

Wan Herryana (Universitas Hang Tuah Pekanbaru)
Novita Rany (Universitas Hang Tuah Pekanbaru)
Hetty Ismainar (Universitas Hang Tuah Pekanbaru)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2024

Abstract

Masih rendahnya cakupan kunjungan posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi yaitu 24,02% (tahun 2021) dan 35,9% (tahun 2022) dari standar 80%. Diperlukan strategi demi meningkatkan cakupan kunjungan posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan cakupan kunjungan balita ke posyandu. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan desain penelitian phenomenology di Wilayah Kerja Puskesmas Bagansiapiapi pada bulan Januari-Juni 2023. Informan utama yaitu ibu balita, informan kunci yaitu kepala puskesmas, pemegang program gizi serta kepala desa. Informan pendukung yaitu bidan, perawat dan kader. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam serta dilakukan metode triangulasi. Analisis data kualitatif diperoleh dari data reduction, data display dan conclusion serta analisis SWOT. Hasil penelitian ini yaitu para ibu sudah mengetahui tentang kegiatan posyandu secara umum, namun ibu belum memahami tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita. Dari aspek sarana prasarana masih banyak kelengkapan sarana prasarana yang kurang seperti bangunan posyandu dan antropometri sehingga ketika pelaksanaan posyandu perlu meminjam. Setiap SDM yang ada telah berperan namun masih belum maksimal. Masih ada kader yang tidak datang ketika hari pelaksanaan posyandu serta tokoh masyarakat tidak selalu berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu. Kader telah mendapatkan insentif tunai berupa gaji dan juga insentif non tunai seperti pelatihan dan penghargaan satu tahun sekali. Keluarga para ibu balita masih belum mendukung ibu untuk ke posyandu. Kesimpulan bahwa pemahaman ibu tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita masih terbatas, meskipun mereka mengetahui tentang kegiatan posyandu secara umum. Kendala sarana prasarana dan keterbatasan SDM serta dukungan keluarga menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas program posyandu.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jkt

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal ...