Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh partisipasi aktif mahasiswa calon apoteker dalam pelayanan farmasi klinis di beberapa apotek Jakarta melalui pengalaman praktik mahasiswa dan persepsi pasien terhadap keberadaan mahasiswa praktik. Metode kegiatan meliputi observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Observasi awal memberikan pemahaman mendalam tentang praktik farmasi klinis, sedangkan partisipasi aktif memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi praktis. Selain itu, wawancara kepada pasien membantu dalam memperoleh wawasan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan farmasi klinis. Hasil menunjukkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa memperkuat praktik farmasi klinis di apotek, meningkatkan keterampilan klinis mereka, dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pasien. Kesimpulannya, partisipasi aktif mahasiswa dalam pelayanan farmasi klinis di apotek memberikan manfaat nyata bagi praktik apoteker dan pengalaman pasien, sementara evaluasi terus-menerus diperlukan untuk memastikan pelayanan yang berkualitas.
Copyrights © 2024