CV Zakky Jaya tidak menggunakan metode khusus dalam menentukan pembelian persediaan dan tidak melakukan pengendalian persediaan untuk pupuk non subsidi sehingga menyebabkan timbulnya permasalahan yaitu nilai pembelian persediaan yang tinggi dan berdampak pada tingginya biaya pemesanan serta biaya biaya penyimpanan persediaan. Hal ini yang mendasari diterapkannya metode EOQ (Economic Order Quantity), metode ini dapat memberikan informasi yang tepat berkaitan dengan persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian persediaan dengan menghitung nilai pembelian pupuk non subsidi berdasarkan metode EOQ, dan inventory stock. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada karyawan CV Zakky Jaya, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil yang diperoleh untuk pembelian pupuk non subsidi yang optimal dengan metode EOQ tahun 2020 sebesar 10,5 ton dan pada tahun 2021 sebesar 12,6 ton. Frekuensi pemesanan tahun 2020 menjadi 53 kali sedangkan tahun 2021 menjadi 64 kali, safety stock tahun 2020 65,1 ton dan tahun 2021 77,2 ton.
Copyrights © 2024