Prevalensi perokok remaja berusia 10-18 tahun berdasarkan RISKESDAS 2018 yakni sebesar 9,1%, lebih tinggi dari target RPJM 2024 yakni 8,7%, dan meningkat dari RISKESDAS 2013 yakni 7,2%. Sekolah merupakan lingkungan yang strategis untuk membentuk perilaku peserta didiknya untuk tidak merokok. Kebijakan KTR dapat diterapkan untuk menurunkan prevalensi perokok, khususnya di lingkungan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kepatuhan pada siswa SMA Triguna Utama dengan SMAN 4 Kota Tangerang Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif komparatif dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 148 siswa. Berdasarkan hasil penelitian (uji t-test) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepatuhan siswa SMA Triguna Utama dengan SMAN 4 Kota Tangerang Selatan. Dan berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas siswa patuh terhadap pelaksanaan Perda KTR, dan pada hasil analisis mengenai pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan KTR lebih baik pada siswa SMA Triguna Utama, namun dukungan siswa terhadap pelaksanaan KTR tergolong baik pada SMAN 4 Kota Tangerang Selatan dan untuk status merokok cukup mengkhawatirkan pada SMA Triguna Utama (13,9%) dan SMAN 4 Kota Tangerang Selatan (18,4%).
Copyrights © 2023