Peran pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan anak bangsa baik secara emosional, spiritual maupun intelektual. Akan tetapi, faktor ekonomi menjadi penyebab anak putus sekolah. Dan untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah membuat Program Indoneais Pintar (PIP). Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun). Program ini dimaksud untuk meringankan biaya peserta didik baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu sekolah di Asahan yang telah menjalan program ini adalah MIS NU Dusun III Pinangripan. Adapun kriteria dari untuk pengklasifikasian ini berupa nilai rata-rata siswa, penghasilan orangtua, dan tanggungan orangtua. Namun, pihak sekolah masih memiliki kesalahan dalam pengklasifikasian kelayakan siswa penerima Program Indonesia Pintar(PIP), yang mana hal tersebut dapat merugikan pihak sekolah dan juga siswa yang terlibat. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkanlah sebuah sistem Klasifikasi Kelayakan Penerima program Indonesia Pintar (PIP) Siswa MIS NU Dusun III Pinangripan untuk meminimalisir masalah tersebut. Adapun salah satu teknik yang digunakan dalam mengelola kelayakan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) adalah Naïve Bayes yang merupakan metode dari Data Mining. Naive Bayes digunakan untuk proses prediksi dengan menggunakan probabilitas dan statistik yang dapat memprediksi peluang dimasa depan berdasarkan pengalaman sebelumnya. Pemilihan Metode ini karena Naive Bayes memiliki kelebihan diantaranya dapat memprediksi jumlah siswa yang layak mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP) berdasarkan data-data yang konkrit agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan dan digunakan untuk prediksi selanjutnya. Dataset dalam penelitian ini adalah data Siswa MIS NU Dusun III Pinangripan Tahun 2023/2024 Ganjil sebanyak 130 siswa dengan data training 91 siswa dan data testing 39 siswa. Dengan menggunakan Algoritma Naïve Bayes dan Model Confusion Matrix, didapatkan nilai precision 92%, nilai recall 100%, nilai f1-score 96%, dan nilai akurasi sebesar 97% yang masuk kedalam kategori Good Classification.
Copyrights © 2024