Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan
Vol 17, No 1: 2022

Seni Mencintai dalam Novel Layla Majnun Karya Nizami dan Novel Romeo Juliet Karya William Shakespeare: Kajian Triangular of Love

Indriani Putri Anjelita (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro)
Fajrul Falah (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2022

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perbandingan dua karya sastra yang menyimpan kisah romansa sekaligus digunakan sebagai katarsis oleh pengarangnya. Novel Layla Majnun karya Nizami dan novel Romeo Juliet karya William Shakespeare menunjukkan bahwa cinta selalu memiliki seni. Cinta memiliki unsur-unsur pembentuk sebagaimana dijelaskan dalam Triangular of Love Theory karya Sternberg. Penelitian ini dikaji berdasarkan Triangular of Love Theory dengan berfokus pada unsur-unsur pembentuk cinta dan seni mencintai. Tujuan dan manfaat penelitian ini mengungkapkan seni mencintai serta berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan mengenai bidang studi terkait seperti sastra bandingan dan novel untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai persamaan dan perbedaan yang bertentangan diantara kedua novel tersebut. Metode yang digunakan adalah teknik baca catat untuk mengambil setiap poin penting pada kedua novel tersebut. Hasil yang didapatkan adalah novel Layla Majnun memiliki kombinasi cinta yang ideal sedangkan novel Romeo Juliet cenderung menjadikan cinta sebagai alat perdamaian antar dua keluarga. Dari komponen unsur pembentuk cinta dapat diketahui bahwa keduanya memiliki persamaan dalam menyajikan cinta sebagai seni. Seni mencintai yang ditunjukkan kedua novel tersebut adalah seni mencintai sebagai objek cinta erotis.

Copyrights © 2022