Ophthalmologica Indonesiana
Vol 46 No 2 (2020): Ophthalmologica Indonesiana

Fistula Karotid-Kavernosa Spontan Bilateral

Dining Pratidina (Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Universitas Andalas)
M Hidayat (Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2020

Abstract

Pendahuluan : Fistula karotid-kavernosa (carotid cavernous fistule/CCF) adalah adanya komunikasi abnormal antara arterial karotis dengan sinus kavernosus. CCF dibagi menjadi high-flow dan low-flow, spontaneous dan trauma, serta direk dan indirek. Penatalaksanaan konservatif efektif pada pasien CCF indirek, spontan, dan low flow. Tujuan : Untuk melaporkan kasus CCF bilateral yang indirek, spontan, dan low flow Presentasi Kasus : Perempuan, 55 tahun datang ke poliklinik Neurooftalmologi pada 17 April 2018 dengan oftalmoplegi, protusio, penurunan penglihatan, dan kemerahan kedua mata sejak 2 minggu terakhir tanpa riwayat trauma. Terdapat edem palpebra dan kemosis bilateral. VODS 6/9. Terdapat esotropia OD dengan oftalmoparesis ke superolateral and inferior. TIO OS 26 mmHg dengan oftalmoplegia. GDP 300 mg/dl, kolesterol 239 mg/dl, dan trigliserida 291 mg/dl. CT angiografi menunjukkan dilatasi vena oftalmika superior bilateral dan terdapat hubungan antara arteri karotis interna dan sinus kavernous. Pasien didiagnosis CCF spontan bilateral, diterapi dengan kompresi manual arteri karotis interna, timolol 2x sehari pada mata kiri, dan metformin 3x500mg. Hasil : Setelah 2-3 bulan terdapat perbaikan yaitu VODS 6/6 dan hilangnya edem palpebra serta kemosis. Terdapat juga perbaikan gerak ocular, hanya tersisa abduksi pada mata kiri. GDP: 109mg/dl, kolesterol: 187mg/dl, dan trigliserida: 193mg/dl. Kesimpulan : CCF indirek sering terjadi spontan dan dikaitkan dengan penyakit sistemik. CCF indirek ini umumnya dapat sembuh dengan penatalaksanaan konservatif.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Ophthalmologica Indonesiana is an open accessed online journal and comprehensive peer-reviewed ophthalmologist journal published by the Indonesian Ophthalmologist Association / Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI). Our main mission is to encourage the important science in the clinical area of ...