Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan komite audit terhadap nilai keuangan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening pada perusahaan sub sektor pertambangan batubara tahun 2018-2021. Yang menjadi populasi adalah 22 perusahaan sub sektor pertambangan dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji t, regresi linear berganda, uji F, dan analisis jalur (path analysis). Teknik analisis datanya diolah menggunakan bantuan software SPSS versi 22. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa, secara parsial kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan nilai t hitung masing masing lebih besar dari t tabel yaitu masing-masing 6,958 dan 2,071 dengan nilai sig < 0,05. Sedangkan dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dikarenakan t hitung < daripada t tabel yaitu 0,288 dan -0,204 dengan nilai sig > 0,05. Secara simultan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan dengan F hitung yaitu 34,69 > F tabel 2,45 dengan nilai sig < 0,05.
Copyrights © 2024