Penelitian ini menyelidiki dampak pengetahuan tentang pencemaran lingkungan terhadap perilaku penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan akademik, khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura, Ambon. Melibatkan mahasiswa program pendidikan ilmu pengetahuan sosial, penelitian menggunakan pendekatan survei dengan data dikumpulkan dari 11 September hingga 11 Oktober 2023. Pengukuran pengetahuan menggunakan skala Guttman, sedangkan perilaku penggunaan plastik sekali pakai dievaluasi melalui kuesioner Likert. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pencemaran lingkungan dan perilaku penggunaan plastik sekali pakai di kalangan mahasiswa. Meskipun mayoritas responden memiliki pengetahuan yang memadai, penggunaan plastik sekali pakai masih tinggi, menyoroti perlunya peningkatan praktik berkelanjutan. Analisis regresi memperkuat temuan ini dengan menegaskan pengaruh signifikan antara pengetahuan dan perilaku. Rekomendasi meliputi pengembangan program pendidikan dan kampanye yang lebih intensif tentang dampak negatif plastik sekali pakai serta penyediaan alternatif ramah lingkungan. Kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan secara keseluruhan.
Copyrights © 2024