Karena masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan, penelitian tentang potensi terbesar umat manusia kemungkinan besar tidak akan pernah terselesaikan. Jika seseorang tidak dapat memahami sifat manusia pada akhirnya akan muncul fenomena-fenomena tak kasat mata. Tujuan kajian ini adalah untuk mengedukasi pembaca tentang hakikat manusia, termasuk prinsip-prinsip dasar hakikat manusia dan penerapannya dalam konteks Pendidikan Islam. Jenis penelitian yang digunakan ini menggunakan metodologi kualitatif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif analitis merupakan salah satu metode dokumentasi. Berdasarkan pada fakta yang telah diverifikasi, dapat disimpulkan bahwa dalam pandangan Islam, manusia terbagi menjadi dua unsur: jasmani dan golongan rohani. Masing-masing mempunyai hubungan satu sama lain yang saling menguntungkan, dan kemudian Allah menciptakan potensi bagi keduanya. Alquran menjelaskan dengan istilah-istilah al-basyar, al-insan, dan al-nas. Manusia terdiri dari perpaduan ruh dan jasad, serta keberadaannya. Setiap manusia adalah unik karena mereka semua dipengaruhi oleh potensi yang berbeda- beda. Manusia membutuhkan manusia lain sebagai anggota masyarakat. Pendidikan Islam harus mengembangkan konsep qalbiyah dan aqlyiah. Ia juga harus mengejar pengembangan potensi agar menjadi sarana mentransformasikan pengetahuan pada masyarakat.
Copyrights © 2023