Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional, Indonesia melakukan pembangunan di segala bidang. Seperti halnya negara-negara lain, Indonesia juga mengalami dampak negatif pandemic Covid-19. Capaian hasil pembangunan yang mengalami pasang surut. Berbagai pranata yang semula terlihat mantap, menunjukkan tanda-tanda kegoyahan. Permasalahan yang dihadapi Indonesia menjadi semakin kompleks tatkala dilengkapi dengan rendahnya tingkat literasi masyarakat. Kompleksitas permasalahan dan goncangan (schok) akibat pandemi Covid-19 berpotensi untuk menempatkan bangsa ini pada posisi disorientasi. Dalam kondisi seperti itu perlu adanya upaya-upaya penyesuaian di semua lini, agar pranata-pranata yang goyah dapat kembali on the track. Untuk itu diperlukan kebersamaan dan komitmen yang kuat, dari seluruh komponen bangsa termasuk mahasiswa. Mahasiswa sebagai intelektual muda, secara inheren juga merupakan change agent dari pembangunan. Dengan kompleksitas permasalahan yang di antaranya adalah rendahnya tingkat literasi masyarakat yakni rendahnya tingkat literasi, maka mahasiswa yang literat adalah merupakan conditio sine quanon.
Copyrights © 2021