Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap berbagai unit pelayanan pendidikan di Perguruan tinggi, diantaranya Perpustakaan. Perpustakaan UIN Mataram berfungsi memberikan pelayanan pustaka bagi segenap civitas akademik. Dalam rangka memberikan pelayanan di masa pandemi, kegiatan layanan Perpustakaan ikut beradaptasi sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Pelayanan perpustakaan beralih dari manual (luring) menjadi digital (daring). Pustakawan dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. Namun terdapat kendala yang dihadapi pustakawan yaitu job insecurity. Job insecurity adalah keadaan psikologis seseorang yang mengalami ketidaknyamanan saat bekerja, timbulnya perasaan cemas, serta stress karena lingkungan pekerjaan yang tidak nyaman. Apabila tidak diatasi maka akan berdampak terhadap produktifitas kerja pustakawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya dan solusi untuk mengatasi dampak job insecurity pustakawan terhadap pelayanan daring perpustakaan yang diakibatkan pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara kepada sejumlah pengguna layanan daring perpustakaan. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab timbulnya job insecurity adalah persepi diri, batasan layanan perpustakaan yang kurang tersosialisasi dengan baik dan kesewenang-wenangan pemustaka. Pustakawan diharapkan mampu mengelola stress pekerjaan agar tidak menurunkan produktifitas perkerjaan dan membahayakan bagi kondisi psikologis pustakawan
Copyrights © 2022