Koleksi perpustakaan banyak berupa buku dan bahannya terbuat dari kertas yang mana kertas ini sering digerogoti serangga ataupun hewan lain. Ratusan jenis hewan khususnya serangga hidup dengan sumber makanan utamanya adalah kertas dan zat-zat yang terkandung di dalam kertas yaitu serat alami berupa selullosa dan semiselullosa. Akibatnya, koleksi perpustakaan menjadi lapuk, berlubang, rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Cara mencegah dan membasmi hama dan biota khususnya serangga perlu dilakukan sehingga koleksi perpustakaan menjadi lebih awet dan tahan lama. Kegiatan ini dikenal dengan nama fumigasi. Fumigasi adalah kegiatan pelestarian koleksi perpustakaan dengan cara pengasapan dengan menggunakan bahan kimia yang berguna untuk mencegah, mengobati dan mensterilkan koleksi perpustakaan dari gangguan serangga dan jamur agar tidak cepat rusak. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana proses kegiatan serta manfaat fumigasi yang telah dilakukan di UPT. Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian yang menggambarkan dan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta. Proses pelaksanaan fumigasi koleksi di UPT. Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca fumigasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pelaksanaan kegiatan fumigasi yang dilakukan di UPT. Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dilakukan oleh pihak luar atau vendor. Kegiatan fumigasi memiliki manfaat yaitu dapat menjaga kesehatan pustakawan dan pemustaka dari penyakit yang mungkin ditularkan oleh hama atau mikroorganisme yang terdapat di dalam koleksi atau bahan baca perpustakaan.
Copyrights © 2023