Al-Hukama: The Indonesian Journal of Islamic Family Law
Vol. 3 No. 2 (2013): Desember 2013

FRAGMENTASI OTORITAS ANTAR ORGANISASI PEMERINTAH DAN ORGANISASI KEAGAMAAN DALAM PENENTUAN AWAL BULAN ISLAM




Article Info

Publish Date
01 Dec 2013

Abstract

Abstrak: Fragmentasi otoritas keagamaan di kalangan umat Islam adalah fenomena nyata yang harus diakui membawa dampak positif dan juga negatif. Umat Islam cenderung terkotak-kotak dalam faksi-faksi dan terjebak dalam fanatisme kelompok yang terkadang berlebihan. Di satu sisi semangat Ijtihad mulai berkembang meskipun terkadang untuk bersaing dengan kelompok lain. Bagaimanapun persatuan umat Islam harus diutamakan agar tujuan utama ajaran Islam dalam membentuk masyarakat yang damai dan kondusif dapat terealisasi. Di tengah situasi otoritas agama yang terus terfagmentasi, semua pihak harus bersikap bijak. Karena fragmentasi otoritas keagamaan tersebut merupakan keniscayaan. Yang perlu dikembangkan dan ditingkat usaha untuk berdialog agar sikap tasamuh, toleransi satu sama lain semakin. Selain itu sikap eksklusif, dan fanatisme kelompok perlu diminimalisasi. kecenderungan untuk saling mendominasi dan menghegemoni di antara otoritas tersebut harus segera dihilangkan. Sinergi di antara berbagai otoritas harus ditumbuhkan, agar dapat menimbulkan suasana psikologis yang nyaman dan kondusif bagi umat dalam menjalankan ajaran agamanya dan kehidupan sosialnya.Kata Kunci: Fragmentasi, otoritas, organisasi, pemerintah, keagamaan. 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

alhukuma

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Al-Hukama serves academic discussions of any Indonesian Islamic family law issues from various perspectives, such as gender, history, sociology, anthropology, ethnography, psychology, philosophy, human rights, disability and minorities, digital discourse, and others. It intends to contribute to the ...