Al-Hukama: The Indonesian Journal of Islamic Family Law
Vol. 2 No. 1 (2012): Juni 2012

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN TES URINE BAGI CALON PENGANTIN WANITA DI WILAYAH KUA KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Kholidah, .Tatimul (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2012

Abstract

Penelitian berjudul “Analisis Hukum Islam terhadap Kewajiban Tes Urine bagi Calon Pengantin Wanita di Wilayah KUA Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan” merupakan studi lapangan yang bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan utama: mengapa ada kewajiban tes urine bagi calon pengantin wanita di wilayah tersebut, dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap persyaratan ini. Penelitian menemukan bahwa kewajiban tes urine bagi calon pengantin wanita muncul akibat meningkatnya kasus kehamilan di luar nikah. Tes urine diharapkan dapat membantu PPN mengetahui apakah calon pengantin wanita hamil atau tidak, yang akan mempengaruhi langkah PPN dalam proses pendaftaran perkawinan. Analisis hukum Islam menunjukkan bahwa kewajiban tes urine diperbolehkan. Tes ini membantu PPN KUA Kecamatan Paciran dalam membuat keputusan hukum terkait wanita hamil di luar nikah. Hal ini mendukung ketentuan dalam KHI pasal 53 ayat (1) tentang kebolehan pernikahan wanita hamil dengan pria yang menghamilinya. Selain itu, keputusan ini sesuai dengan kaidah usuliyah “daf'ul-masasid muqaddamun ‘ala jalbi al-masalih” yang menyarankan pencegahan kerugian lebih diutamakan daripada mengejar manfaat.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

alhukuma

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Al-Hukama serves academic discussions of any Indonesian Islamic family law issues from various perspectives, such as gender, history, sociology, anthropology, ethnography, psychology, philosophy, human rights, disability and minorities, digital discourse, and others. It intends to contribute to the ...