Kemampuan berpikir yang menentukan adalah kemampuan untuk mengatasi suatu masalah dan membedah data yang sesuai sehingga siswa dapat mencapai kesimpulan yang jelas. Penelitian ini bertujuan dapat mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir kritis matematika peserta kelas IV SD Negeri Trosemi 02 Gatak Sukoharjo telah berkembang dengan menerapkan cara STEAM pada model Inquiry Learning dengan bantuan liveworksheets. Jenis eksplorasi adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang diselesaikan dalam dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pemeriksaan informasi menggunakan penjelasan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 18 siswa kelas IV SD Negeri Trosemi 02 Gatak Sukoharjo. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, tingkat ketuntasan belajar pra siklus siswa hanya sebesar 22,2% dengan nilai rata-rata sebesar 53,7. Kemudian pada pelaksanaan siklus I, ketuntasan belajar meningkat menjadi 72,2% dengan nilai rata-rata sebesar 79. Persentase siswa yang puas terhadap pembelajarannya meningkat menjadi 94,40% pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 90,33. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV SD Negeri Trosemi 02 Gatak Sukoharjo dapat meningkatkan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan pendekatan STEAM yang dipadukan dengan model inquiry learning dan liveworksheets.
Copyrights © 2024