Kenyataan di lapangan pembelajaran IPA di SD menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang tidak tepat dan didominasi guru sebagai sumber informasi dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar IPA. Menurut pandangan para ahli, pendidikan sains masih mengandalkan teknik ceramah sehingga berdampak negatif terhadap hasil belajar siswa. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar sains, peneliti melakukan prosedur eksperimen pada sekelompok siswa kelas VI SDN Dolokgede yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas yang meliputi prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penggunaan lembar observasi dan lembar tes tertulis, yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknik eksperimen menawarkan banyak keuntungan bagi siswa dalam memperoleh pengetahuan ilmiah, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan metode eksperimen, hanya 8 siswa (32%) yang memperoleh hasil memuaskan. Namun setelah siklus I, jumlah siswa yang berhasil menyelesaikan tugas meningkat menjadi 16 siswa (64%), dan selanjutnya meningkat menjadi 22 siswa (88%) pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar sains siswa kelas VI SDN Dolokgede.
Copyrights © 2024