Berat Badan lahir Rendah terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global dan berhubungan dengan berbagai masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara keseluruhan, diperkirakan bahwa 15% sampai 20% dari semua kelahiran di seluruh dunia adalah BBLR, mewakili lebih dari 20 juta kelahiran per tahun. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menempati urutan ketiga sebagai negara dengan prevalensi BBLR tertinggi (11,1%), setelah India (27,6%) dan Afrika Selatan (13,2%).Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi Berat Badan Bayi Baru Lahir di masa pandemi covid 19 di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.Penelitian ini dirancang dengan metode pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner yang analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Terdapat hubungan yang bermakna antara kunjungan ANC dengan berat badan lahir rendah di masa pendemi covid 19 Di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam dengan p Value (0,000<0,05) Terdapat hubungan yang bermakna antara status nutrisi dengan berat badan lahir rendah di masa pendemi covid 19 Ruang Perinotologi Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam dengan p Value (0,000<0,05).Disarankan kepada bagi perawat atau bidan Rumah Sakit Budi Kemuliaan untuk lebih meningkatkan pelayanan masyarakat dilingkungan rumah Sakit dan Balai Pengobatan sebagai rujukan pasien ibu hamil dan melahirkan dengan brosur atau pamphlet.
Copyrights © 2023