Stunting merupakan permasalahan gizi yang timbul akibat kurangnya asupan nutrisi sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Kota Palangka Raya sebesar 27,8% dimana angka ini belum mencapai target pemerintah yaitu <20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting beserta upaya pencegahannya. Metode edukasi yang digunakan yaitu melalui penyuluhan. Kegiatan dilakukan dengan tahapan pre-test, pemberian edukasi melalui penyuluhan tentang stunting beserta pecegahannya, dan terakhir adalah post-test. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Samples T-Test dengan subjek yaitu ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan para ibu setelah mendapatkan edukasi yaitu sebesar 11,19 poin (nilai rata-rata pre-test=70,27 dan nilai rata-rata post-tes=81,46). Hasil analisis statistik menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu terkait stunting beserta upaya pencegahannya.
Copyrights © 2024