Indonesia sebagai sebuah negara agraris terbesar didunia merupakan salah satu negara dengan pendapatan terbesarnya berasal dari sektor pertanian. Selain itu, sektor pertanian merupakan salah satu sektor dengan angka tenaga kerja paling tinggi di Indonesia. Namun dengan hasil yang diraup negara dari sektor pertanian, para petani selaku pekerja belum sejahtera (baik dalam akses pasar, modal, kehidupan dan masih banyak lagi). Kesejahteraan yang tidak diperoleh para petani merupakan salah satu masalah yang fundamental, mengingat peran petani dalam sektor pertanian sangat membantu perekonomian negara, khususnya petani gula semut. Purwokerto, Kab. Banyumas adalah salah satu daerah yang dikenal sebagai wilayah penghasil gula semut terbesar dipulau jawa. Namun petani gula semut didaerah ini sedang mengalami masalah yang cukup serius, yakni regenerasi petani gula semut yang kian menurun. Minimnya petani gula semut didaerah ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah tingkat/resiko kecelakaan yang cukup tinggi, kurangnya modal dan akses pasar yang tidak transparan. Hal ini kemudian melatarbelakangi LPPSLH sebagai sebuah NGO yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah yang tengah dialami oleh para petani gula semut di Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan konsep NGO sebagai alat analisa dalam menganilisis hasil/temuan.
Copyrights © 2023