Kabupaten Tasikamalaya pada tahun 2021 kasus bendungan ASI sebanyak 56,7%. Penyebab terjadinya bendungan ASI anatara lain frekuensi menyusui, isapan bayi yang tidak aktif, motivasi ibu untuk menyusui, perawatan payudara, teknik menyusui dan pemberian susu formula. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan IMD, frekuensi menyusui, dan perawatan payudara terhadap kejadian bendungan ASI pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian seluruh ibu post partum yang menyusui bayi nya. Sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 58 responden berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Instrument yang digunakan berupa kuisioner berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai IMD, frekuensi menyusui, perawatan payudara dan kejadian bendungan ASI. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua variable mempuunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian bendungan ASI yaitu IMD dengan p-value 0,016 <0,05 ,frekuensi menyusui 0,004 <0.05 dan perawatan payudara 0,000 <0,05. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat khusus nya ibu post pasrtum dalam mencegah terjadinya bendungan ASI.
Copyrights © 2023