Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis financial distress pada perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan metode Springate Score. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2020-2022, dengan variable rasio modal kerja terhadap total asset, rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aset, rasio laba sebelum pajak terhadap total liabilitas lancer, rasio penjualan terhadap total asset. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan metode deskriptif menggunakan data sekunder. Penilitian ini menggunakan sample perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan metode purposive sampling. Jumlah perusahaan pada penelitian ini terdiri dari 5 perusahaan selama kurun waktu 3 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, maka (1) Perusahaan dengan rasio yang buruk atau yang mengalami financial distress perlu meningkatkan financial ratio-nya dan (2) Manajemen perlu membenahi terkait kinerjanya supaya mengurangi potensi financial distress. Terutama di masa pandemi COVID-19 perusahaan harus segera melakukan pemulihan dan bekerja inovatif agar terus tumbuh dan tetap eksis di masa krisis.
Copyrights © 2023