Latar Belakang: Stagnansi TFR dalam kurun waktu 15 tahun di Indonesia menyebabkan berbagai kekhawatiran pertumbuhan jumlah pendudukan di Indonesia. Selain itu, munculnya isu-isu kependudukan di Indonesia seperti fenomena childfree juga menjadi isu yang muncul di generasi Zillenial. Adanya gap antara stagnansi TFR, persepsi remaja terkait dengan preferensi fertilitas dan fenomena childfree pada generasi Zillenial ini memerlukan adanya pengkajian terkait faktor yang mempengaruhi persepsi generasi zillenial dalam penerapan program KB dimasa depan seiring dengan fenomena childfree yang semakin berkembang.Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan penitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 95 responden usia 15 – 24 tahun dengan metode incidental sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dan pengetahuan responden terkait fenomena childfree (P value < 0,05) terhadap keinginan penggunaan alat kontrasepsi di masa mendatang. Selai itu juga variabel pengetahuan dan sumber informasi menjadi variabel penunjang yang dapat mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan remaja terkait isu childfree dengan keinginan penggunaan alat kontrasepsi.
Copyrights © 2024