Komunikasi intrapersonal dipercaya sebagai bentuk self healing terutama untuk membantu menangani gangguan kesehatan mental. Berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I- NAMHS), sebanyak satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Jumlah itu setara dengan 15,5 juta remaja di dalam negeri. Sebanyak satu dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia juga mengalami gangguan mental. Penelitian ini membahas tentang terapi menulis dalam upaya peningkatan komunikasi intrapersonal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis studi kasus dengan menggunakan teori psikologi komunikasi dan mengembangkan proses komunikasi intrapersonal yaitu sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa terapi menulis dapat membantu seseorang melakukan komunikasi intrapersonal yang berfungsi menjaga dan menangani gangguan kesehatan mental. Bentuk terapi menulis yang diterapkan memerlukan pengembangan yang akan mengayakan khasanah terutama ilmu komunikasi intrapersonal.
Copyrights © 2024