Saat ini, kanker payudara merupakan penyebab kedua kematian tertinggi pada wanita. Diagnostik serta pengobatan penyakit kanker berkembang cepat. Teori diagnostik dan terapi masih menggunakan konsep genetik, teori epigenetik belum banyak diungkap. Tujuan penelitian ini mengungkap peran teori epigenetik pada mekanisme terjadinya kanker payudara, serta alternatif pengobatannya. Desain rancangan penelitian survei deskriptif dan eksperimental murni deskriptif post test only control group design in vitro. Penelitian ini menggunakan teknik PCR, Immunohistokimia, Chromogenic In Situ Hibridisasi, dan Tunnel. Hasil dan kesimpulan: penelitian awal menunjukkan pada kanker payudara terjadi hilangnya RAR ?2 pada pita 1000 Bp sampai 1900 Bp pula terjadi proses DNA metilasi promotor RAR ?2 dengan pita sebesar 550 Bp. Uji kandungan retinoid acid akar dan daun Taraxacum officinale didapatkan Rf 0,9059; 0,8941. Penambahan ekstrak akar Taraxacum officinale pada sel kanker payudara terjadi ekspresi mRNA RAR ?2 pada kedua sampel sebagai proses demetilasi, sehingga terjadi penurunan pertumbuhan kedua sel kanker payudara melalui proses apoptosis.Kata kunci: Taraxacum officinale, Demetilasi DNA, Expressi RAR ?2, kanker payudara.
Copyrights © 2011