Sebuah penelitian deskriptif telah dilakukan di Kota Samarinda. Sanitasi lingkungan, dan higiene diri, mempengaruhi kepadatan bakteri dan keberadaan Staphylococcus aureus pada minuman susu-telur-madu-jahe (STMJ). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan minuman STMJ berdasarkan angka lempeng total (ALT), dan keberadaan S. aureus. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dengan membandingkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan batas cemaran bakteriologis dalam Peraturan Kepala Badan Obat dan Makanan RI, nomor 12 tahun 2014. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua sampel tidak layak dikonsumsi berdasarkan ALT. Namun, berdasarkan keberadaan S. aureus, semua sampel dinyatakan layak dikonsumsi. Dinas Kesehatan Kota Samarinda, diharapkan secara berkala memonitor kondisi kesehatan lingkungan di area “Tepian” Kota Samarinda.
Copyrights © 2017