Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo

Gambaran Kadar Horomon Tiroid Dan Hasil Pemeriksaan FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy) Pada Penderita Nodul Tiroid

Nadira (Unknown)
Septiani, Fitria (Unknown)
Marsudi, La Ode (Unknown)
Irwadi, Didi (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2021

Abstract

Nodul tiroid merupakan kasus yang sering ditemukan dan dapat disebabkan oleh jenis gangguan pada kelenjar tiroid. Nodul tiroid ditandai dengan tinggi atau rendahnya kadar hormon tiroid di dalam tubuh yang dapat mengakibatkan perbesaran kelenjar, namun kerap menimbulkan pertumbuhan kecil (nodul). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hormon tiroid dan hasil pemeriksaan metode FNAB (fine needle aspiration biopsy) pada penderita nodul tiroid. Metode penelitian ini merupakan literature review dengan penentuan kriteria PICOS. Pencarian jurnal menggunakan data base Google scholar, dan portal garuda dengan artikel atau jurnal yang terbit tahun 2012 hingga 2021. Hasil penelitian didapatkan dari 930 responden yang melakukan pemeriksaan kadar TSH dengan nodul tiroid lesi jinak (benign) ada 169 (18,2%) responden memiliki kadar TSH rendah dan 66 (7,1%) responden memiliki kadar TSH tinggi, sedangkan nodul tiroid dengan lesi ganas (malignant) ada 30 (3,2%) responden memiliki kadar TSH rendah dan 45 (4,8%) responden memiliki kadar TSH tinggi. Dari 74 responden yang melakukan pemeriksaan kadar T4 dan T3 dengan nodul tiroid lesi jinak (benign) memiliki kadar T4 normal dan 7 (9,5%) responden memiliki kadar T3 rendah, sedangkan nodul tiroid dengan lesi ganas (malignant) ada 12 (16,2%) responden memiliki kadar T4 rendah, 5 (6,8%) responden memiliki kadar T4 tinggi, dan 4 (5,4%) responden memiliki kadar T3 rendah, 7 (9,5%) responden memiliki kadar T3 tinggi. Hasil pemeriksaan nodul tiroid metode FNAB dari 1.062 responden yang telah diperiksa dengan interpretasi hasil berdasarkan sistem Bethesda, ditemukan ada 49 (4,6%) responden dengan lesi Nondiagnostic, 486 (45,8%) responden dengan lesi jinak (benign), 69 (6,5%) responden dengan lesi Atypia of undetermined significance/ Follicular undetermined Significant (AUS/FLUS), 182 (17,2%) responden dengan lesi Follicular Neoplasma/ Significant Follicular Neoplasma (FN/SFN), 177 (16,7%) responden dengan lesi Significant Malignant (SM), dan 97 (9,2%) responden dengan lesi ganas atau Malignant. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penderita nodul tiroid dengan lesi jinak dan lesi ganas memiliki kadar TSH, T4, dan T3 relatif normal, sedangkan berdasarkan pemeriksaan FNAB ditemukan 17,2% neoplasma folikuler atau curiga neoplasma folikuler, 16,7% curiga keganasan, dan ada 9,2% keganasan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mlt

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Laboratoium Medik Borneo adalah jurnal akses terbuka yang diterbitkan dua kali setahun oleh Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda. Jurnal ini merupakan media publikasi penelitian tentang segala aspek ilmu Teknologi Laboratorium Medik yang inovatif, kreatif, ...