Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa down syndrome di Knowledge Link Intercultural School dimana siwa tersebut belum terbentuk kemandiriannya mengenai aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemandirian siswa dan pembiasaan kemandirian pada aktivitas keseharian siswa down syndrome di Knowledge Link Intercultural School dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini kemandirian siswa down syndrome berkembang diiringi dengan pendampingan dan pembiasaan yang dilakukan setiap hari di sekolah serta dukungan dalam bentuk apresiasi. Knowledge Link Intercultural School terus melakukan komunikasi dengan orang tua mengenai bagaimana kemandiriannya dirumah. Masih ditemukan adanya hasil yang baik pada kemandirian siswa down syndrome ini. Dari yang sebelumnya takut, pemalu, bahkan agak dipaksa dalam melakukan aktivitas kemandirian, seiring berjalannya waktu dibersamai dengan pendampingan dan dukungan dari pihak sekolah maupun pihak keluarga yang sangat luar biasa siswa down syndrome sudah mampu dikatakan mandiri.
Copyrights © 2024