Di era digital, pemilih pemula harus memiliki dasar ilmu politik yang kuat untuk mengevaluasi informasi politik, visi-misi, dan program-program peserta pemilu. Metode dan tujuan penelitian ini, diharapkan memberikan kontribusi pemahaman terhadap pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula, penelitian yang digunakan dengan cara kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka dan wawancara. Dari hasil penelitian ini, realitasnya ditemukan, Pendidikan politik memiliki peran sentral dalam membentuk pemilih pemula menjadi individu yang kritis dan partisipatif dalam proses politik. Pemilih pemula yang kritis ditandai dengan pemahaman mendalam terhadap isu-isu politik, keterampilan pemikiran kritis, kemampuan memilah informasi dari berbagai sumber, dan ketahanan terhadap retorika politik manipulatif.
Copyrights © 2024