Perkembangan teknologi di era revolusi 4.0 dapat memengaruhi pola kebiasaan dan pola perilaku pekerja, mereka diharuskan dapat terus bersaing secara kompetitif dengan meningkatkan kemampuan dan keahliannya agar kinerjanya semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, burnout dan efikasi diri terhadap karyawan di era revolusi industry 4.0. Penelitian ini di fokuskan pada variabel budaya organisasi, burnout dan efikasi diri yang dapat memengaruhi kinerja karyawan terhadap 100 karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji instrument, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya, burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Kampung Marketerindo Berdaya. Penulis menyadari pentingnya arahan, motivasi serta dukungan dari pimpinan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui budaya organisasi yang baik dan efikasi diri yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya burnout pada karyawan.
Copyrights © 2023