Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik responden endometriosis dan memprediksi faktor risiko kekambuhan endometriosis. Prediksi faktor risiko dilakukan dengan Model Regresi Cox. Survival time sebagai variabel dependen adalah waktu kambuh yaitu waktu sejak operasi pertama sampai lesi endometriosis tumbuh kembali. Hasil deskripsi, dari 51 responden, tingkat kekambuhan pada tahun pertama, kedua, ketiga dan keenam berturut-turut adalah 27,5%, 35,3%, 39,2% dan 45,1%. Rata-rata waktu kambuh adalah 18,5 bulan, dengan waktu kambuh tercepat 1 bulan dan terlama 72 bulan. Jenis operasi yang paling banyak adalah laparaskopi (60,8.%). Jenis endometriosis paling banyak adalah kista coklat (86,3%) dan lokasi endometriosis paling banyak adalah di ovarium (45,1). Terdapat 19 (45,5%) responden yang infertil primer dan 9 (21,4%) orang yang infertil sekunder. Hasil prediksi secara multivariate menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap hazard waktu kambuh (tingkat kemaknaan p 0,05) dan risiko relatif (RR) masing-masing adalah jenis adenomyosis (RR 11,3) dan infiltrasi dalam / deep endometriosis (RR 44,9), jumlah lesi ≥3 (RR 37,7), paritas (nullipara) (RR 5,8), lokasi endometriosis di ovarium (RR 10,3). Ukuran endometriosis ≥6 cm (RR 0,3) signifikan dengan p 0,1. Faktor risiko jenis pengobatan, jenis operasi dan kehamilan tidak signifikan. Hasil prediksi dengan metode forward menunjukkan satu faktor risiko yang signifikan yaitu deep endometriosis (RR 44,9). Risiko kekambuhan lebih besar pada responden dengan adenomiosis, infiltrasi dalam, jumlah lesi ≥3, nullipara, lokasi endometriosis di ovarium, ukuran endometriosis <6 cm. Risiko kambuh infiltrasi dalam adalah 44,9 kali dibandingkan kista coklat.
Copyrights © 2024