Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang pengalaman mahasiswa universitas Malikussaleh yang berasal dari luar provinsi Aceh terhadap bahasa Aceh dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian kepustakaan dan observasi lapangan dan juga wawancara yang dilakukan dilingkungan kampus, Hasil kajian ini menunjukkan bahwa seberapa penting belajar memahami bahasa daerah di mana tempat kita tinggal. Karena tidak terlepas dari komunikasi lintas budaya yang mencakup keterampilan seperti sensitivitas budaya, kesadaran diri, empati, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya komunikasi yang berbeda. Hal ini melibatkan menghargai keanekaragaman budaya, menghindari stereotip dan prasangka, serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi kesalahpahaman yang mungkin muncul karena perbedaan budaya. Tujuan utama dari komunikasi lintas budaya adalah membangun hubungan yang saling menguntungkan antara individu atau kelompok yang berasal dari budaya yang berbeda. Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, yang ada di Indonesia. Sehingga akan menciptakan kedamaian dan ketenteraman bagi masyarakat Indonesia.
Copyrights © 2023