Novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari merupakan novel yang menceritakan hegemoni kehidupan masyarakat desa dengan aparatus desa. Tujuan dalam penelitian ini (1) Mendeskripsikan Praktik hegemoni melalui kebudayaan dalam sebuah novel Di Kaki Bukit Ciblak (2) Mendeskripsikan perlawanan hegemoni melalui kebudayaan dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak (3) Mendeskripsikan praktik hegemoni melalui ideologi dan (4) Mendeskripsikan praktik hegemoni melalui kaum intelektual dalam novel. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan mimetik. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan data dalam penelitian ini adalah baca catat.teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi. Sumber data penelitian ini ialah novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori hegemoni Gramsci. Teori tersebut digunakan untuk mengetahui praktik hegemoni melalui negara, praktik hegemoni melalui kebudayaan, praktik hegemoni melalui ideologi, dan praktik. Hasi penelitian adalah (1) praktik hegemoni melalui kebudayaan dalam sebuah novel Di Kaki Bukit Ciblak terjadi melalui relasi kuasa; masyarakat dengan aparatus desa, Mbok Sum (tengkulak) dengan penjual gula kepala. Selanjutnya (2) Perlawanan hegemoni melalui kebudayaan dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak dilakukan oleh tokoh Pambudi.Pemuda desa yang memiliki visi dan misi lurus untuk kemajuan desanya. Kepergiannya ke Yogyakrta untuk bersekolah membuat ia juga bekerja sebagai wartawan.Banyak kritikan yang ia tulis di koran Kalawarta. (3) Praktik hegemoni melalui ideologi terdapat pada beberapa tokoh seperti Pambudi, Pak Lurah Dirga, Dan Pak Berkah. (4) Praktik hegemoni melalui kaum intelektual dalam novel terdapat pada keberadaan Pak Barkah, wartawan Kalawarta. Selain itu, ada seorang dukun yang keberadaan kurang terhegemoni.
Copyrights © 2023