Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur kelisanan dalam tradisi nganyang. Peneliti berusaha mengungkap bagaimana ritual membaca mantra sebelum melakukan nganyang, makna yang terkandung di dalamnya dan apa hubungan membaca mantra sebelum melakukan nganyang dalam masyarakat Jereweh. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah observasi di lokasi penelitian, pencatatan, perekaman, dan wawancara yang dianggap mendukung pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian. Analisis data dialkukan dengan mengolah data yang dihasilkan dan menjawab persoalan penelitian dengan menggunakan teori kelisanan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kegiatan ritual atau pembacaan doa yang dilakukan sebelum oleh kelompok pemburu yang dipimpin oleh seorang sandro. Ritual tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghantar suatu kelompok pemburu, namun juga sebagai tameng atau pelindung dalam melakukan kegiatan perburuan. Tradisi nganyang merupakan salah satu warisan budaya lokal yang patut dan harus dilestarikan.
Copyrights © 2024