Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi Ekstrak Akar Tuba terhadap mortalitas Pomacea canaliculata, intensitas kerusakan padi dan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2013 di areal persawahan petani Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan ekstrak akar tuba (EAT), meliputi kontrol (T0) EAT 1,25% (T1) EAT 2,5%, (T2) EAT 5% (T3) EAT 10% (T4) EAT 20% (T5). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 18 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EAT efektif terhadap mortalitas P. canaliculata sebesar 5,0 (2,34%) pada perlakuan EAT 10%, EAT efektif menekan persentase intensitas kerusakan anakan padi mencapai 3,67 (2,04%) pada kosentrasi 10%. EAT juga dapat mempertahankan hasil produksi padi dengan rata-rata jumlah produksi tanaman padi mencapai 5 ton/hektar dengan selisih rata-rata setiap perlakuan 0,2 ton/hektar. Hasil ini menunjukan bahwa EAT potensial untuk dikembangkan sebagai pestisida alami.
Copyrights © 2020