Penelitian ini dilaksanakan di hutan sekunder Kawasan Sub DAS Powelua Kabupaten Donggala dengan tujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman dan kemiripan vegetasi. Penelitian ini menggunakan metode garis berpetak (line plot sampling) berbentuk bujur sangkar, dilakukan dengan cara menarik garis lurus memotong garis kontur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keanekaragaman vegetasi hutan sekunder muda maupun hutan sekunder tua tergolong tinggi, yaitu rata-rata mencapai (H’ = 2.9) dan (H’ = 3.0). Sedangkan indeks kemiripan Kondisi kedua lokasi yang diperbandingkan antara hutan sekunder muda dan hutan sekunder tua baik pada pada tingkat vegetasi pohon, pancang, semai dan tumbuhan bawah tidak terdapat kemiripan.
Copyrights © 2006