Kota Banjarbaru merupakan Kabupaten atau Kota yang memilikiproduksi tanaman buah melon terbesar di Kalimantan Selatan padatahun 2019 jumlah produksi melon sebesar 1.807,00 ton dan untuktahun 2020 yaitu 991,00 ton dimana pada tahun 2019 merupakanhasil terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipenyelenggaraan usahatani melon, biaya, penerimaan, pendapatandan keuntungan usahatani, dan kelayakan usahatani melon diBanjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Banjarbarudengan total populasi 89 petani usahatani melon, sampel yangdigunakan dalam penelitian ini ada sebanyak 30 responden petaniusahatani melon dari yang diambil menggunakan teknik acakbertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani melondi Kota Banjarbaru diselenggarakan selama 4 bulan (1 periodetanam) dari pengolahan tanah, penyemaian benih, penanamanbibit melon, perawatan hingga panen. Pada umumnya petanimenggunakan air sumur untuk sistem pengairannya. Biayausahatani melon yang dikeluarkan dalam satu periode tanam yaitu4 bulan adalah Rp Rp 12.115.796,39/usahatani dan untukpenerimaan yang didapatkan petani melon rata-rata sebesar Rp23.651.653,85 per usahatani. Adapun rata-rata pendapatan dariusahatani melon setiap usahatani memperoleh Rp 14.586.042,kemudian keuntungan rata-rata dari usahatani melon ini mencapaiRp 11.535.857,46 per usahatani. Keuntungan rata-rata yangdiperoleh oleh petani melon sangat menguntungkan denganperbandingan biaya yang dikeluarkan. Nilai RCR yang diperolehsenilai 1,95 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari 1, makadapat dikatakan usahatani melon tersebut layak untuk diusahakandengan baik.
Copyrights © 2023