Semangka merupakan salah satu buah yang diusahakan oleh petanidi Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HuluSungai Selatan, yang merupakan salah satu desa penghasil buahsemangka terbanyak. Permasalahan yang dihadapi petani yaitupengaturan pola tanam, manajemen modal, dan anjloknya hargajual semangka merah non biji pada saat panen bersamaan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisis biaya, penerimaan,keuntungan dan menganalisis masalah apa saja yang dihadapipetani semangka merah non biji di daerah penelitian. Pengambilansampel dalam penelitian ini dilakukan secara porpusive (sengaja)sebanyak 30 orang petani semangka merah non biji di daerahpenelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya,penerimaan, keuntungan dan analisis deskriptif. Berdasarkan darihasil penelitian di desa Muning Baru Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut, rata-rata biaya total semangka merah non biji yangdikeluarkan petani adalah sebesar Rp8.981.580 per usahatani, rata-rata penerimaan usahatani semangka merah non biji yang diterimaadalah sebesar Rp21.662.275 per usahatani, kemudian jumlahkeuntungan yang didapat petani lebih besar daripada biaya yangdikeluarkan yaitu sebesar Rp12.680.695 per usahatani per satu kalimusim tanam.
Copyrights © 2023