Usahatani palawija adalah sumber penghasilan pokok maupun penghasilan tambahan sebagai usaha yang cukup menjanjikan untuk memperbaiki kondisi ekonomi petani. Tanaman palawija juga merupakan tanaman yang cukup potensial dalam penyediaan vitamin dan mineral masyarakat, salah satu di antaranya adalah kacang tanah. Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang merupakan penghasil produksi kacang tanah terbesar kedua yaitu 28,00 ton dan produktivitasnya adalah 14,0 ku/ha, sehingga menarik untuk dijadikan lokasi yang akan diteliti. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi usahatani kacang tanah di Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang. Penelitian ini mengunakan metode survei dan teknik non probability sampling. Untuk mengumpulkan data dan pemilihan lokasi penelitian menggunakan Sampling Jenuh dan purposive sampling. 30 responden telah dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Untuk mendapatkan hasil penelitian, peneliti juga menggunakan analisis skoring. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat penerapan usahatani kacang tanah di Desa Martadah Baru tergolong sedang (70,74%), karena intensitas penyuluhan pertanian masih relatif rendah.Kata kunci: kacang tanah, penerapan teknologi
Copyrights © 2018