Pisang keju sebagai salah satu produk olahan umumnya dijual dipinggirjalan,sehinggaperlustrategipemasaranagarterjadipeningkatan jumlah yang dipasarkan. Penelitian inimemiliki tujuanuntuk mengetahuibiaya,penerimaansertaprofitpenjualan produkpisangkeju,untukmengetahuistrategipemasarannya,sertamengetahuipermasalahanapayang dihadapi usahapisangkeju diBanjabaru. Penelitian dilaksanakan di Kota Banjarbarupada bulanSeptember sampai Desember 2021.Pemilihan lokasi inidilaksanakandengan carasengaja (purposive) dengan pertimbangandi Banjarbarudidapatkan sebanyak 50 orang penjual pisang keju.Penarikan contohdalam penelitian inidilaksanakandengan metodepurposive sampling.Untuk mengetahuibiaya,penerimaan danprofitpenjualan produkpisangkejumenggunakanrumusekonomipertaniandanuntukmengetahui strategi pemasaran pada usaha pisang keju menggunakananalisis SWOT.Berdasarkan penelitian,rata-rata biaya total usahadagang pisang keju sebesar Rp 396.675,00 per hari dengan rata-ratapenerimaan yang didapat sebesar Rp510.000,00 per hari dan rata-rataprofitsebesarRp113.325,00perharidenganpenjualanpisangsebanyak12,75 kg.Permasalahan yang dihadapi usaha pisang keju diBanjarbaru menyatakan tiga respondenmempunyai masalah ketikamenaiknya harga bahan baku mempengaruhiprofit dari penjualanberkurang.Solusi dari permasalahan dengan cara merubah ukuranpisang keju menjadi sedikit lebih kecil atau mengurangi porsi pisangkeju dalam 1 kotaknya.Empat responden mempunyai masalah ketikamenghadapi pesanan yang meningkatsedangkansimpanan bahanproduksi belum tersedia memenuhi permintaan tersebut, solusi daripermasalahan tersebut yaitu bisa bekerja sama dengan pemasok stokpisangyangberadadidaerahBanjarbaruataudiluardaerahBanjarbaru.Tiga respondenmempunyai masalah kurangnya keahliandalam menggunakan media sosial sebagai upaya promosi produkyangdihasilkan,solusidaripermasahantersebutyaitudenganmengenalkan penggunaan fungsi media sosial dalam meningkatkanpenjualan produk.
Copyrights © 2021