Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total biaya, pendapatandan keuntungan pada industri rumah tangga kue cincin “Ulit Cincin”dan gambaran bisnis model kanvas. Penelitian ini dilaksanakan diDesa Binjai Pemangkih Kecamatan Labuan Amas Utara KabupatenHulu Sungai Tengah, pada bulan Januari 2022 sampai Juli 2022.Periode pengambilan dan perhitungan data dilakukan satu bulanproduksi yaitu pada bulan Januari 2022 dan Penelitian dilakukanmenggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Industri rumah tangga kue cincin “UlitCincin”memproduksi sebanyak 1.200 biji dalam satu hari denganharga jual Rp.600/biji. Total biaya yang dikeluarkan selama satubulan adalah sebesar Rp.18.898.416 dengan perhitungan dari biayaeksplisit Rp.16.648.416 dan biaya implisit Rp. 2.250.000.Penerimaan Rp. 21.600.000 hasil tersebut perkalian dari 1.200 bijikue cincin setiap harinya dengan harga jual Rp. 600/biji. PendapatanRp.4.951.584 dan Keuntungan Rp.2.701.584 Bisnis model kanvasadalah konsep bisnis yang menjadi sederhana yang ditampilkan padasatu lembar kanvas dengan sembilan elemen Bisnis model kanvasterdapat dua elemen yang utama yaitu Costumer Segment sebagaitujuan bisnis dan Value propositions sebagai penentu langkah bisnisselanjutnya. Costumer Segmen, jumlah konsumen di luar KabupatenHulu Sungai Tengah sebesar 70 % dan Masyarakat setempatsebesar 30%. Value propositions, pemilik usaha konsisten dalammembuat kue cincin yang memiliki rasa enak, tekstur yang gurih,aromanya harum, dan harga yang terjangkau, serta sudah memilikiizin usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission) danSertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Industri Rumah Tangga(SPP-IRT) dari Dinas Kesehatan.
Copyrights © 2022