Potensi besar yang dimiliki Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto meliputi peternakan unggas, perikanan lele, industri mebel, industri rumah tangga (keripik tortila, jamur dan jamu) dan wisata edukasi. Namun, permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah mengenai sumber daya pengelolaan BUMDes yang sangat kurang memadai, hal ini dibuktikan dengan minimnya sumber daya manusia yang bisa memanfaat teknologi informasi atau multimedia untuk membantu kegiatan promosi potensi desa. Melihat permasalahan utama yang dialami oleh BUMDes Kebontunggul, maka solusi yang ditawarkan antara lain dengan memberikan pelatihan Informasi Teknologi (IT) bagi pengelola BUMDes sehingga dapat membantu untuk meningkatkan promosi potensi Desa Kebontunggul khususnya potensi desa Wisata Edukasi Terpadu ”Lembah Mbencirang”. Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tergerak untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari program ini adalah agar Desa Kebontunggul dapat mengoptimalkan pembangunan perekonomian melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan promosi potensi di daerah tersebut. Selanjutnya dengan dibantu oleh mahasiswa, tim dosen menjelaskan bagaimana cara memaksimalkan fungsi dan peran BUMDes antara lain dengan cara menggunakan teknologi informasi bagi pengelola BUMDes sehingga dapat membantu untuk meningkatkan promosi potensi Desa Kebontunggul khususnya potensi desa Wisata Edukasi Terpadu ”Lembah Mbencirang”
Copyrights © 2020